Danramil 18 Pagentan Kawal Program Pipanisasi untuk Ketahanan Pangan

Banjarnegara - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Danramil 18/Pagentan Lettu Inf Jiam bersama anggota Babinsa Koramil 18/Pagentan terjun langsung mendampingi pemasangan pipanisasi di Desa Gumingsir, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (31/12/2024).

Program pipanisasi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan air yang memadai bagi areal persawahan seluas 1.600 meter dari sumber air hingga ke lahan pertanian warga. Serka Parjiyo, Babinsa Desa Gumingsir, bersama Kepala Dusun yang juga Ketua Kelompok Tani (Poktan) Tani Rukun, Bapak Palal, memimpin kegiatan pemasangan pipa yang dirancang untuk mendukung Perluasan Areal Tanam (PAT) dan meningkatkan produktivitas pangan lokal.

“Program ini merupakan langkah konkret untuk mengatasi kendala pengairan yang sering dialami petani, terutama di musim tanam. Dengan adanya pipanisasi ini, kami berharap lahan persawahan dapat berproduksi lebih optimal,” ujar Lettu Inf Jiam.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengairan, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan kelompok tani. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama dalam mendorong pembangunan sektor pertanian sebagai pilar penting ketahanan pangan nasional.

Serka Parjiyo menambahkan bahwa pemasangan pipa ini akan memberikan manfaat besar bagi para petani. “Kami ingin memastikan bahwa petani memiliki akses air yang cukup untuk mengairi sawah mereka, sehingga hasil panen meningkat dan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi,” katanya.

Selain mendukung kesejahteraan petani, kegiatan ini juga menunjukkan peran aktif TNI dalam memperkuat kemanunggalan dengan rakyat. “TNI tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu pembangunan di berbagai sektor, termasuk pertanian, yang merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat,” tambah Lettu Inf Jiam.

Dengan dukungan dan gotong royong dari semua pihak, pemasangan pipanisasi di Desa Gumingsir diharapkan menjadi contoh keberhasilan program ketahanan pangan. Langkah ini menjadi wujud nyata bahwa kolaborasi dan kerja keras bersama mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan pertanian dan kesejahteraan masyarakat.(Pendimbna).